Sabtu, 03 Desember 2016

Sekeping Hati

Malam ini pengen nulis lagi, melihat kejadian seorang teman sore tadi, membuat miris mata hatiku 😢
Its all about TRUST
Kepercayaan...
Kepercayaan ibarat selembar kertas. Sekali kita meremasnya, ia tak'kan kembali sempurna. Begitu juga dengan yang dinamakan kepercayaan.
Kepercayaan adalah suatu tonggak utama dalam interaksi hubungan. Baik itu dengan pasangan, dengan teman, keluarga, ataupun di dunia kerja.
Akan tetapi terkadang manusia lupa akan jati dirinya sendiri. Dia bisa menjabarkan ttg sebuah kepercayaan, akan tetapi apakah dia sendiri sudah bisa menjaga kepercayaan yang diamahkan itu untuknya sendiri???
Hmm... Lidah mmg tidak bertulang
Kembalilah pada diri sendiri, wahai diri apakah sudah benar? Apakah dulu pernah diberi kepercayaan dan pernah mengingkarinya pula???


Menyalahkan mmg mudah, teramat mudah semudah membalik tangan. Bahkan menyudutkan seseorang yang mmg bersalah lebih mudah lagi.
Tapi tolong teman, Berkacalah sblm bicara...
Belajarlah dari pengalaman...
Pahamilah, bahwa di dunia ini tak ada manusia sempurna. Tak ada.. 😔
Janganlah keegoisan meracuni pikiran dan hati. Manusia tak luput dari salah dan khilaf. Bijaksanalah menjadi orang, karna akan tiba masanya bahwa keego'an dan emosi akan merugikan diri sendiri.
Be wise guy... Teman!?!

Hidup adalah suatu proses panjang. Sadarlah bahwa emosi tidak akan pernah bisa membawamu dalam kebaikan,
Tidak akan bisa membuat yang lemah menjadi kuat seketika, tidak akan...
Menangis dalam hati itulah caraku meratapimu...
Memandang kosong ke depan tanpa harapan itulah jalan pikiranku...
Hidup tapi bagaikan mati


Kamis, 01 Desember 2016

Surat Kecilku

Dear Diary...
Rasanya ingin memiliki diary lagi seperti dulu saat remaja. Bukan untuk maksud apa-apa, karena hobi dari kecil memang menulis, menulis, dan menulis...
Semua perasaan aku tuangkan disitu. Sebuah buku kecil yang setia menemani sebagai tempat curahan hati. Terdengar klise memang 😧,, tapi anehnya setelah menulis mood'ku bisa berubah. Dari yang tadinya jutek akhirnya bisa senyum, bisa ketawa, bahkan yang lebih konyol lagi, bisa benar2 lupa kalau 1 jam yang lalu habis nangis 😀
Waktu berjalan seiring dengan bertambahnya kedewasaan.. Curhat dan berkeluh kesah ke Diary beralih ke sahabat. Sahabat sejati yang dengan setia mendengarkan tangisan kesedihan atau kebahagiaan.

Waktu terus bergulir.. Episode curhat sekarang lebih mengarah pada sang pencipta. Disaat berdoa dengan khusyu tak terasa semua ucapan mengalir dengan begitu saja. Semua Doa, keinginan, harapan, juga masalah yang ada bisa teruaikan begitu saja tanpa direkayasa, seperti mengadu, bahkan lebih dari sekedar berkeluh kesah, dan semua itu terasa begitu sempurna....

Kedewasaan adalah suatu proses. Dimana kita akan mengalaminya melalui beberapa fase kehidupan. Semua kejadian yang diberikan Tuhan kepada kita patut disyukuri. Kesedihan, kebahagiaan adalah suatu proses kehidupan. Seperti juga halnya kesehatan dan penyakit.
Dalam hidup ini kita akan selalu dihadapkan dengan cobaan. Siapapun pasti pernah mengalami cobaan dalam hidup. Aku paham, bahwa kita hidup tidak selalu harus tertawa bahagia, tapi ada kalanya kita akan menangis.
Itulah yang dinamakan fase kehidupan...
Janganlah sombong dan takabur dengan apa yang sudah kita punya sekarang, karena kita tidak tau apa yang terjadi nanti.... 😔


Pikiran dan perasaan memang terkadang tak bisa berjalan seimbang.
Tapi pengalaman hidup membuatku banyak belajar, bahwa dalam hidup kita memang harus selalu bersyukur..
Mensyukuri semua nikmat yang Tuhan berikan. Karena, Nikmat syukur sangatlah indah.
Dan yakin selalu, bahwa Tuhan tidak akan memberi cobaan diluar kemampuan kita... 😇

Selamat Malam
☕ renungan untukmu, untukku, dan untuk kita... #secangkirkopipanas yang menemaniku malam ini


Hi... Kalian tau gak apa arti toxic? Mungkin sebagian dari kalian masih pada blm paham ya. Toxic adalah racun dalam tubuh. Stress, gaya hid...